Senin, 10 September 2012

Perpisahan

Today ... Hari ini ... Ayeuna ..... Ya hari ini, gua mengalami kehilangan sesuatu dalam hidup gua *kalo kata mas Anang : separuh jiwaku pergi*. Asep .... yap si Asep, dia itu pergi ke suatu tempat selama 3 hari dan gua pun ingin berusaha ikut dengan cara gua sendiri yakni :

Diem2 masuk ke dalam tas nya - tidak arogan di dalam tas - dia ambil tasnya di dalam mobil - dia bawa tas nya ke dalam hotel - sesampai di hotel dia buka tasnya - dan gua pun keluar berteriak " surprise " dan sedikit dancing ~(˘˘~) ~(˘˘)~ (~˘˘)~

Tapi di dalam ide gua takut terjadi sepeti ini :

Diem2 masuk ke dalam tas nya - tidak arogan di dalam tas - dia ambil tasnya di dalam mobil - dia ga bawa tas nya ke dalam hotel - di temuin petugas hotel - dikira bom - dan di ledakin densus 88

Dan gua pun memutuskan untuk ga ikut. Gua sama dia ga sms dulu selama 3 hari supaya ga ngeberatin satu sama lain *masalah sinyal* bagi gua 3 hari ga sms itu neraka buat hp gua yang malang ini. Biasanya hp gua itu bunyi ada sms sekarang yang ada diem sunyi, gatau deh apa lagi puasa hp gua jadi ga bunyi2. 

Sesuatu juga udah berbeda dari hp gua, hp gua yang tadinya penuh sms dari dia kini berbalik penuh oleh cowok. Gua mau bales smsnya terus kayak homo mau ga bales ga enak terus ntar hp gua sepi, so ......yaudah lah gua bales aja sekedar mengisi kekosongan sementara gua ini.

Dihari pertama ini disaat gua sedang ngerjain tugas fisika nomor satu, gua ngeliat hp yang masih sepi dan ga ada satupun sms. Gua pun ngeliat gallery di hp gua dan gua liat foto dia, gua pandangin sambil tersedu sedu dan berkata " Asepp cepet pulang seeepp aku kangen seeeppp u,u ". Dan setelah itu pun gua langsung melanjutkan tugas gua ..... ah enggak maksud gua, gua langsung tidur.

Dihari yang kedua gua udah miss kronis, gua liat hp sepi ngedtz beda sama abang gua. Abang gua dia telpon telponan sama pacarnya *sama pacarnya loh mblo wkwkwk piss ˆ)*

Abang : " kamu lagi apa ? "
Sang cewek : " bla bla bla "
Abang : " ohaha udah makan kamu ? "
Sang cewek : " bla bla bla "
Abang : " iya sayang bla bla bla "

Abang gua ga mengerti kondisi gua, gua pun bertanya ke diri sendiri gua telponan sama siapa ya ? serentak bokap lagi ngomongin soal polisi. Dan apa gua telponan sama polisi ya ?

Gua : " halo pak polisi "
Polisi : " halo Faza hehehe "
Gua : " kamu lagi apadeh ? "
Polisi : " lagi ngeborgol nih "
Gua : " borgol apadeh ? "
Polisi : " borgol hati kamuuu :* "
Gua : " aaaahh bisa aja kamu XD *nge fly ke penjara* "

Yaa kira kira begituh

Di momen dan hari ketiga ini gua merasakan perpisahan dari Asep begitu berasa banget kangennya, sampe sampe kadang gua menyalahkan ke dunia kenapa harus ada sebuah perpisahan ? ya walaupun perpisahan yang gua alami dengan si Asep perpisahan sementara sih. Gua pun melihat ke arah sepeda inget kata pepatah mengatakan " bumi itu ibarat roda yang berputar " dalam anggapan ini gua berfikir kalo misalkan gua jalan jalan keluar naik sepeda berarti sama aja gua lagi ngebawa jalan jalan bumi ( roda = bumi ).

Ketika gua mau masuk ke dalam rumah,  gua ngeliat kucing gua si Brownies abis turun dari pohon dan banyak daun yang jatuh dibawah dan ada juga daun yang jatuh dibawah lalu terhembus jauh oleh angin. Disini gua diem :o dan tersenyum :) bahwa kehidupan dan perpisahan gua ini bisa di ibaratkan oleh pohon. Awalnya pohon ( bumi ) tumbul dari kecil, sedang, dan besar, lalu saat sudah besar pohon ( bumi ) menghasilkan daun ( manusia ).

Seiring berjalannya waktu dedaunan ( manusia ) mengalami masa2 pertumbuhan juga, dari kecil hingga daunnya hijau ( manusia dewasa ). Dan pada saat sudah dimakan oleh waktu, daun akan berguguran dari pohon tersebut ( perpisahan ). Ada daun yang gugur dan jatuh dibawah pohon lalu daun tersebut terhembus angin dan terbang jauh ( ini ibarat perpisahan jauh, seperti kematian ) dan ada juga daun yang gugur dan daun tersebut jatuh dibawah pohon ( ini ibaratkan perpisahan dekat, seperti yang gua alami ).

Ya mungkin seperti itu perpisahan yang gua alami, dan walaupun semua kebersamaan gua dengan si Asep selalu dibatasi oleh jarak, gua pun ga peduli karena no matter space and distance make it look so far, still i know you’re still here by my side hehe :D. Dan setelah ngelamun sedikit, gua pun bergegas masuk ke dalam rumah dan ga sabar menunggu ke pulangan Asep besok ... " WELCOME TO JEKARTAH SEP " \m/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar